Stand Up Comedy Indonesia

Setelah gagal terus membentuk grup lawak dari tahun 1989, Iwel kemudian memutuskan untuk solo karir tahun 1997. Keinginan solo karir ini muncul setelah menyaksikan sitkom Seinfeld dan dokumenter Bob Hope. Dalam sitkom Seinfeld, komedian Jerry Seinfeld pada adegan awal atau kadang bagian akhir sitkom sering melemparkan lelucon seorang diri. Sedanfkan dalam film dokumenter Bob Hope, Iwel terkesan ketika Bob Hope tampil melucu seorang diri dihadapan tentara Amerika yang sedang bertugas di Vietnam. Istilah stand up comedy baru dikenal Iwel tahun 1998 melalui temannya Diaz Hendropriyono yang sekolah di Amerika. Jadilah Iwel semenjak tahun 1998 sudah membranding dirinya dengan sebutan Stand Up Comedian. 6 Maret 2004 Iwel mengadakan pementasan stand up comedy Indonesia pertama di Gedung Kesenian Jakarta. Tak lama kemudian Iwel tampil rutin membawakan stand up comedy dalam acara Bincang Bintang yang ditayangkan RCTI (2005-2006. Itulah sebabnya media menyebut Iwel sebagai pelopor stand up comedy Indonesia. Sabtu 23 November 2013 Iwel kembali melakukan show komedi tunggal di Graha Bhakti Budata Taman Ismail Marzuki Jakarta. Kali ini Iwel menggabungkan stand up comedy dengan ventriloquist. Pertunjukan ini berjalan lancar dan sukses dengan durasi hampir 2 jam.

Ventriloquist Indonesia

Ventriloquime atau secara sederhana diartikan sebagai seni suara perut yang biasanya menggunakan boneka. Praktisinya disebut Ventriloquist. Sebenarnya ini bukanlah sesuatu yang baru di Indonesia, Marijoen dengan boneka Koko dan Gatot Sunyoto dengan boneka Tongki merupakan para pelopor ventriloquist di Indonesia. Awal tahun 90-an Ria Enes muncul bersama boneka Susan-nya. Saat ini ada beberapa orang yang menekuni Ventriloquist, beberapa diantaranya digunakan dikombinasikan dengan sulap atau sebagai partner dalam membawakan acara anak-anak. Iwel sendiri sewaktu kecil sudah tertarik dengan boneka Tongki-nya Gatot Sunyoto. Sampai sekarang Iwel masih menyimpan beberapa boneka kertas yang pernah dimainkan sewaktu duduk di Sekolah Dasar untuk menghibur teman-temannya. Kecintaan Iwel terhadap ventriloquime semakin besar ketika menyaksikan DVD ventriloquist Jeff Dunham. Sebagai seorang stand up comedian Iwel melihat tantangan baru untuk bisa menjadi seorang ventriloquist. Apalagi belum banyak ventriloquist Indonesia yang menggunakan sarana ini untuk melawak. Kemudian Iwel mulai serius mempelajari venteriloquist yang memiliki tingkat kesulitan tinggi. Seorang ventriloquist harus mampu memainkan suarat perut, berakting, keterampilan menghidupkan boneka serta memainkan materi lawakan. Sabtu 23 November 2013, Iwel mengadakan pementasan komedi tunggal yang memadukan stand up comedy dan ventriloquist. Pementasan ini sekaligus ajang Iwel untuk memperkenalkan boneka ventriloquy-nya yang bernama Lewi.

Pakar Motivasi

Setelah mengeluarkan buku perdananya Motivaction: Mimpi atau Mati! yang diterbitkan oleh Noura Books, Iwel laris manis menerima tawaran sebagai pembicara baik untuk internal perusahaan maupun untuk seminar publik. Sebagai pembicara Iwel lebih senang menyebut dirinya sebagai pakar motivasi. Pemilihan sebutan ini untuk menegaskan bahwa dalam memberikan motivasi Iwel tidak asal-asalan melainkan materi yang diberikan benar-benar sudah dijalaninya sendiri dan berdasarkan beberapa hasil riset yang bermanfaat untuk pengembangan diri. Beberapa modul unggulan yang sering disampaikan oleh Iwel adalah, skill up communication, mental juara, mind management dan langkah-langkah ringan menuju sukses. Pengalaman sebagai MC profesional semenjak tahun 1993 dikombinasikan dengan pendidikan formal di bidang ilmu komunikasi pascasarjana ilmu komunikasi FISIP UI membuat materi Skill Up Communication yang disajikan oleh Iwel Aplikatif. Bukan hanya sekedar teori. Mental juara merupakan modul yang mengajak setiap peserta untuk tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuan dan target. Mind Management merupakan modul yang bermanfaat bagi peserta dalam mengelola pikiran. Sedangkan langkah-langkah ringan menuju sukses merupakan modul motivasi yang sering disampaikan dihadapan ukm, pelaku usaha atau siapapun yang sedang mengejar mimpinya. Bagi perusahaan atau komunitas yang berminat mendatangkan Iwel Sastra sebagai trainer maupun motivator bisa menghubungi 08176655874

Professional Corporate Trainer

Personal Branding Iwel sebagai seorang Stand Up Comedian tidak membuat Iwel terbatas mendapatkan undangan hanya sebagai MC atau Stand Up Comedian. Seringkali Iwel mendapat undangan sebagai pembicara. Tentu saja sebagai pembicara Iwel tidak melepaskan identitasnya sebagai komedian yang tetap menyampaikan sebuah topik bahasan dengan gaya yang lucu tanpa kehilangan substansinya. Iwel menyebut ini sebagai Stand Up Motivation. Dalam perjalanannya, Iwel tidak hanya sekedar memenuhi undangan sebagai motivator namun mulai banyak perusahaan yang meminta Iwel memberikan training. Materi training yang dibawakan biasanya berhubungan dengan komunikasi, leadership dan motivasi. Iwel sudah memenuhi undangan sebagai motivator dan trainer disejumlah perguruan tinggi, perusahaan, Bank, BUMN hingga Kepolisian "Salah satu daya tarik bagi perusahaan untuk mengundang saya sebagai motivator atau trainer adalah saya menyajikan materi dengan gaya yang santai dan menyenangkan sedangkan materi sangat berbobot dan aplikatif" ujar penulis buku MotivAction: Mimpi atau Mati! ini.

Dari Pelawak Ke Stand Up Comedian

Semenjak kecil Iwel senang sekali menonton acara lawak di TVRI. Iwel hapal semua grup lawak yang muncul di Aneka Ria Safari, Kamera Ria, Senyum Sejenak dan acara Yang Ringan Dan Yang Lucu. Meskipun ketika di Sekolah Dasar sering menjadi juara kelas, Iwel selalu mengatakan ingin menjadi pelawak kalau ditanyakan soal cita-cita. Tahun 1989 Iwel menjadi juara umum lomba lawak RRI / TVRI tingkat Sumatera Barat dan juara harapan untuk tingkat nasional. Inilah yang menjadi modal Iwel merantau ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang pelawak. Dari tahun 1989 hingga 1997 Iwel mencoba membentuk grup lawak dengan sejumlah teman-temannya namun semuanya gagal. Terakhir tahun 1997 Iwel sempat bikin grup lawak bersama Tukul Arwana dan tampil sebanyak 26 episode di acara Opera Sabun Mandi SCTV. Sayang acara ini tidak diperpanjang oleh SCTV sehingga Iwel dan Tukul akhirnya mencoba jalan masing-masing. Tahun 1998 gara-gara menyaksikan film dokumenter Bob Hope dan Seinfeld, iwel terinspirasi untuk membanting stir menjadi Stand Up Comedian. Gaya melawak yang sangat populer di Amerika, melawak seorang diri tanpa harus berame-rame (grup). Iwel mulai mempelajari Stand Up Comedy melalui internet, buku dan video. Hingga akhirnya 6 Maret 2004 Iwel melakukan pementasan Stand Up Comedy selama 75 menit di Gedung Kesenian Jakarta.

Motivator Lucu

Motivaction: Mimpi atau Mati! merupakan buku motivasi yang disajikan dengan gaya humor. Sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mengembangkan diri maupun mewujudkan mimpi. Untuk memotivasi karyawan maupun memberikan pelatihan banyak perusahaan yang mencari motivator lucu atau trainer lucu supaya sesi motivasi atau training berjalan cair dan menyenangkan. Latar belakangnya sebagai komedian membuat Iwel selalu menyisipkan joke diantara materi motivasi dan trainingnya. Sehingga selain termotivasi dan terinspirasi oleh materi yang berbobot, peserta juga terhibur. Untuk menghubungi Iwel Sastra, baik untuk sesi motivasi maupun training bisa melalui email: iwelsastra@gmail.com | twitter : @iwelsastra19 | Telp : 08176655874

Karir Sebagai Pembawa Acara

Tak banyak yang tahu bahwa tahun 1991 Iwel pernah menjadi presenter acara Nuansa Muda yang ditayangkan oleh RCTI. Ini termasuk acara pertama yang diproduksi oleh sebuah rumah produksi yang ditayangkan RCTI. Karir Iwel sebagai MC panggung profesional dimulai pada tahun 1993 lewat acara Top Pop yang digelar di parkir timur senayan. Semenjak saat itulah Iwel mulai kebanjiran job sebagai MC, mulai acara pentas musik, ulang tahun perusahaan hingga peluncuran produk.
Sebagai presenter dan host Iwel pernah tampil di sejumlah televisi nasional seperti RCTI, Metro TV, TPI, TVONE, Global TV, Trans 7 dan TV Lokal seperti JAKTV. Untuk acara televisi Iwel memang lebih senang membawakan acara talkshow yang berbau komedi maupun parodi. Maklumlah Iwel banyak terinspirasi dari acara semacam The Tonight Show With Jay Leno maupun The Daily Show With Jon Stewart yang sangat populer di Amerika.